Senin, 31 Januari 2011

Inikah rasanya?

Hmm, kadang aku tanya sama diri sendiri. Apa ini yang disebut malu? Apa ini yang disebut "jatuh"? Apa ini yang disebut trauma? Apa ini yang disebut "sakit"? Kadang pun aku berkata "kenapa harus aku ya Allah?" *astagfirullahalaziiim" ( maaf aku khilaf) aku bener bener nggak tau harus gimana. Aku nggak setegar itu. Aku nggak sekuat itu. Aku cuma cewek cengeng yang apa apa di pikirin, apa apa di bahas, apa apa di renungin. Bahkan hal kecil yang menurut orang bener bener nggak penting aja aku pikir panjang. See? Sebegitukah lemahnya aku, aku kembali bertanya. Sebegitu sensitifnya aku? Sebegitukah kejamnya aku pada diri sendiri? Apa bahkan aku tak menyadari aku begitu kejam? Aku tau, aku nggak boleh menyalahkan diriku. Tapi apa lagi yang harus kulakukan? Apa aku harus terus meminta maaf? Sampai kapan? Maaf aku selalu menjadi orang yang mengeluh. Maaf aku selalu menjadi orang yang teledor. Aku minta maaf atas segala keegoisanku. Aku.. Sungguh.. Aku tak
bermaksud begitu :/
Aku sering bermimpi menjadi orang yang mendongakkan kepalanya dan berkata "Aku kuat, aku tegar, aku bisa melakukan apapun yang kumau, aku adalah aku, tanpa rekayasa" sambil tersenyum penuh kemenangan. Kau tau? Aku ingin seperti itu. Aku benci terlihat lemah, aku benci terlihat sedih, aku benci orang memandangku kasihan, aku benci membuat orang lain marah, kesal, sedih, dan menangis karena ku. Aku.. Sungguh.. Aku tak bermaksud begitu..
Ya Allah, apa ini yang disebut "Pendewasaan"? Apa ini yang disebut "cobaan"? Jika "ya" aku tak segan melewatinya dengan senyuman. Aku rela.. Sungguh..

Minggu, 30 Januari 2011

My Great Experience

Hari iniiii 29 Januari 2011, apakah kalian tauuuu, ini adalah hari paling memalukan menjijikan mengesalkan membingungkan tapi juga hari yang paling memberikan saya pelajaran yang sangat berharga. Semuanya berawal waktu saya tampil disuatu acara ( tanpa gladi bersih, tanpa konfirmasi yang jelas pas hari H nya) maap nih, sama sekali ga nyalahin panitia, saya cuma bicara fakta. Saya juga salah kok, kurang siap siap.
Jadi ceritanya gini, sekitar seminggu sebelum acara, saya dan teman teman di perintah untuk mengisi acara di sekolah, saya mah oke oke aja selagi nggak ganggu terlalu jauh pelajaran dikelas. Oke, 2 hari 3 hari berlalu terus pas H - 1 saya bingung kenapa ga diomongin buat acara gladi bersih nya. Maap lagi nih, saya sebelum tampil disuatu acara pasti ada gladi bersihnya, lah wong upacara hari senen aja latian dulu kan hari sabtunya? Nah, pikir saya mungkin mereka terlalu sibuk, sampe sampe ga sempet buat ngadain gladi bersih. Esok hari nya, saya dateng ke sekolah sekitar jam setengah 6 pagi (baca: SUBUH) . Dengan senang hati saya bangun pagi pagi banget dan berjalan menyusuri lorong SMP 9 yang gelap gulita dengan tegar SENDIRIAN sampa ketemu sama teman saya diujung jalan SMP 9. Setelah itu saya ke sekolah yang masih kayak kuburan itu bareng temen saya. Dan saya ketemu banyak panitianya disana. Ternyata mereka minep buat nyiapin semuanya. Hmm.
Abis itu saya dan teman saya itu nunggu pelatih kami. Sampai satu teman saya datang lagi. Hoyeee, makin rame tegambuy nya (-.-)
Sekitar jam 6 kurang, pelatih kami dateng bersama 1 (lagi) teman saya. Setelah itu kami mempersiapkan segalanya. Dan satu hal yang penting, SAYA BENER BENER NGERASA UDAH SIAP DAN PERLENGKAPANNYA SEMUA BAIK. Ada satu masalahnya, korset saya agak ga kenceng terus saya abis siap siap itu jalan jalan kemana mana terus sempet latian juga diruangan itu. Waktunya udah akan tiba, kami segera menyusuri kelas kelas menuju panggung sandiwara (hah?) oke lupain ! Kami sampai dibelakang panggung lalu berfoto dan setelah itu saya mengeluh masalah kain saya yang mulai mengendur, sebelum teman saya membantu memperbaiki kain, tiba tiba suara dari pembawa acara membuat kami panik dan segera membuat barisan di samping panggung langsung tampil. Dan apakah kalian tau apa yang saya pikirkan saat itu? Saya benar benar takut. Tapi saya terus menebar senyuman dan gerakan yang saya usahakan semaksimal mungkin. Tapi sungguh na'as, ketakutan saya itu benar benar terjadi. OKE DISITU
SAYA SUNGGUH PANIK, gerakan udah nggak semaksimal di awal, semuanya buyar saat itu, kuku kuku juga jatoh karena tangan saya yang banjir keringat grogi dan SAYA BERHARAP ITU HANYA MIMPI. Saya bingung setengah MATI. Oh gosh, SAYA PENGEN NANGIS. Udah cukup, saya nggak sanggup lagi menceritakannya AAAAAAA hahahahahaha
Yaaah, setelah itu saya bener bener down dan dibelakang panggung 1 detik setelah selesai tampil, air mata saya tumpah ruah, nggak ketahan lagi coooy. Lalu teman teman saya menenangkan saya "udah niken gapapa, jangan nangis dong, sabar yaa" kalo aja saya nggak banyak aksesoris mungkin saya bakal meluk salah satu dari mereka. Karena apapun yang saya ratapi saya hanya butuh pelukan seorang teman. Setelah itu memang masalah saya nggak selesai tapi beban di dada saya mengurang. Dari itu, pelatih saya menasehati saya dan teman teman saya. Bener, saya dapet pelajaran berharga hari ini. Awalnya saya memang sempet drop, saya nggak bisa senyum, disana sekuat tenaga saya nahan sesek, mata saya panas, nggak kuat nahan malu dan rasa bersalah sama tim saya. Bahkan saya sempet ngerasa jadi orang paling bego saat itu, rasanya nggak mau sekolah lagi disitu, rasanya nggak mau nari lagi, rasanya nggak mau nongolin muka ke orang orang yang ngeliat kejadian itu. Hari ini
saya pengennya kumpul sama anak kelas, seneng seneng, saya percaya saya bakal ngelupain semuanya, tapi saya inget saya mau balik. Nah dijalan saya ngerasa seseeek banget dada ini. Pas sampe rumah saya baru ngerasa ringan. Saya lupa sejenak semua yang udah terjadi hari itu. Pas saya cerita sama ibu, semuanya kerasa ilang, saya ketawa ketawa sama ibu nyeritain itu semua, subhanallah, istimewanya seorang ibu hahaha. Oke, saya sadar, itu semua udah diatur sama yang diatas. Iya kan ya Allah? :)
Makasi nih buat temen temen yang terus support saya, makasih nasehatnya hey kamuu haha. Makasih segalanya yang membuat saya tegar dan terus tersenyum buat hari esok. Nggak boleh patah semangat kata nya si balqis. Kalo kata trida, cobaan buat jadi penari profesional dan masih banyak lagi yang laen laennya. Makasih pokoknya.. Saya janji besok saya nggak akan sedih lagi, saya nggak akan mencoba inget kejadian ini lagi karena itu cuma membuat dada saya tambah sesek. Saya mau senyum lagi. All i need is you all my friend, Just stay here, beside me :')

Selasa, 11 Januari 2011

Taylor Swift - Come in with the rain

I could go back to every laugh
But I don't want to go there anymore and I
know all the steps up to your door
But I don't want to go there anymore
Talk to the wind, talk to the sky
Talk to the man with the reasons why
And let me know what you find

I'll leave my window open
Cause I'm too tired tonight
to call your name
Just know I'm right here hoping
You'll come in with the rain

I could stand up and sing you a song
But I don't want to have to go that far and I
I've got you down, I know you by heart
And you don't even know where I start
Talk to yourself, talk to the tears
Talk to the man who put you here
Don't wait for the sky to clear

CHORUS

I've watched you so long
screamed your name
I don't know what else
I can say

But I'll leave my window open
Cause I'm too tired tonight
for all these games
Just know I'm right here hoping
You'll come in with the rain

I could go back to every laugh
But I don't want to go there
anymore..

Sang Penyair

Aku akan bahagia karena aku adalah seorang penyair. Seorang penyair yang bersandiwara dengan fitrahnya. Ia akan merasakan kenikmatan dengan memakai pakaian yang bukan jubahnya, menampakan perasaan jiwa yang bukan suara hatinya. Ia berperan sebagai orang gila, padahal ia orang yang cerdas, berperan sebagai pemberani, padahal ia pengecut. Berperan bahagia, padahal ia.... menderita. Ia juga bisa berperan sebagai pecinta yang menekan getaran cinta dihati untuk kebahagiaan orang lain.
Dia akan mendengar suara kalbuku yang terucap dari mulutmu, merasakan jiwa dan ruh ku dari tubuhmu. Meminum perasaan sukmaku dari gelasmu, menyanyikan irama laguku tetapi dari kenyaringan suaramu
( Buku Sang Penyair )

Pudar

Aku melihat langit seolah pudar usang tak berbekas, aku tetap meraihnya dg segudang asa, tak kuperhatikan percikan kilat yang bersahut sahutan saling bertubrukan, aku terperangah oleh kuat dan silaunya kilat itu aku coba berlari mendekap hangat yang selalu kudambakan. Tak kuhiraukan awan berbisik mencaciku aku tetap berlari tak berujung hingga tenagaku hilang lenyap. Aku terus memapah tumpuanku dengan sisa kekuatan asa, aku akan meraihnya. Aku percaya itu. Sampai aku temukan sesuatu yang kuimpikan itu, tetapi tiba tiba sesak menyuput di lubuk terdalamku, tanganku bergetar ingin menggapainya. Bukankah ini yang kumau? Bukankah ini yang selalu hadir di mimpiku sewaktu itu, aku tak mengerti mengapa hati ku seolah tak menginginkannya. Hatiku menolaknya.
Aku.... Mati rasa...

Hitam

Di gemeretak subuh yang tak lagi berwarna seperti senja yang tak lagi jingga diantara harapan dan angan terbelah sudah cawan jiwa mungkin cintanya harus pergi sebelum ketibaan sebab aku tambatkan rasa pada prahara bertajuk fatamorgana hingga terkubur dipusara asa bawa hanyut dalam sepi jiwa pernah kucoba berdiri dikaki langit yang sesak penuh debu tak ada satupun sapa, tak ada satupun rindu, semuanya bisu mungkin cerita ini harus berakhir sebab akupun telah jenuh dan disetiap langkah yang ku pijak aku tertatih gamang dan disudut ini di kesendirian mulai tenggelam perlahan, hitam. (donny-fly him to the moon)

2010 <3

2011 ahahaha. Saya mulai bener bener belajar apa itu hidup dari taun 2010. Saya ngerasain jatoh bener bener jatoh ditaun itu. Galau lah, ketemu orang nyebelin lah, dipermaluin depan umum lah, dihujat depan umum, di hina, ditinggalin orang baik. Banyaaaaaaaaaaaaak banget hal yang bikin saya down waktu itu. Terus barusan ini saya baca tweet orang bunyinya gini " #2011wish I won't leave someone I love so much. I did it in 2010". Saya langsung mikir, apa mungkin semua yang kita lakuin di dunia ini udah diatur sama yang diatas. Maksud saya gini, kita ninggalin seseorang yang kita sayang, terus abis itu kita nyesel setengah mati. Coba deh dipikir. Hal ini apa ga bikin kita semakin dewasa? Kita jadi tau mana hal yang perlu dilakuin dengan berpikir panjang dan hal yang ga perlu kita lakuin. Sesuatu nempel dihati kita seusai kita ngelakuin suatu kesalahan. Itu berarti yang di atas udah ngatur semuanya biar kita tau mana yang bener dan mana yang salah dengan
cara yang sebijak bijaknya. Iya, kita ngelakuin kesalahan langsung dikasih hukuman sekaligus di beri pelajaran yang sangat berharga tentang hidup. Kalo mau bertahan hidup, belajar aja deh dari kesalahan. Ga jauh jauh dari itu kunci sukses dunia. GAMPANG YA NGOMONG?! Hahaha, yaah, semoga saya juga bisa ngelakuin hal yang sama. Segitu aja deeeeh. Ga ngerti sama yg saya omongin? Tanya langsung ! hahaha :p

Sabtu, 01 Januari 2011

AKU TAKUT. AKU TAKUT BAHKAN PADA DUNIAKU SENDIRI :(

Happy New Year 2011

HOREEEEEE, 2011 udah dateeeeng. Saya ga sabar banget nunggu tau baru ini haha. kenapa? karena saya pengen cepet cepet naek kelas 12 terus lulus terus kuliah di PTN bagus *AMIN YA ALLAH* terus dapet kerjaan bagus, dapet jodoh mapan soleh dan bijak hahaha. Jauh bener pokoknya lah :p
Naaah, berhubung ini tanggal 1 Januari 2011, ayo buka lagi resolusi buat taun 2010 yg kemaren. Udah sejauh mana kamu bisa ngeraih resolusi kamu.
Misalnya saya ini, resolusi saya pas taun 2009 buat 2010 yaituuuu:
1. LULUS dg nilai oke #result-> nilai lumayan bagus
2. Masuk SMAN 2 Bandarlampung #result-> MASUUUUK nomor ujung
3. Mau Laptop #result-> dibeliin Nb *not bad* masih sama sama buat ngetik, bedanya ga bisa CD
Yang laennya cuma hal-hal biasa orang lakuin, kayak jadi orang yg lebih baik de el el. Kalo itu saya susah nge-result nya. Tapi sejauh ini saya ngerasa berubah. Semoga ke arah yang lebih baek. *amiiin*
Nah kalo udah, direnungin deh. Udah sejauh mana kamu berusaha untuk ngeraih apa yang kamu mau, untuk menjadi orang yang lebih baik, untuk belajar hidup dan laen laen. Kamu tulis lagi resolusi yang belum kecapai di 2010, kamu usahain di 2011. Kenapa harus ditulis? Karena setaun itu bukan waktu yg sebentar, pasti kamu bakal lupa, kecuali hal yg penting banget. Ayo ambil kertas. Tulis, HARUS dengan niat, kalo engga ya kagak bakal bisa :D
Resolusi saya buat taun 2011 yaituuu:
1. Naekin nilai raport <-- yang ini wajib, kalo engga mungkin saya akan frustasi berat :p
2. Dapet ranking haha please God, i want to have a certificate ( for make my parents be happy of course)
3. Rajin belajar, ga kebanyakan maen sama ngabisin duit orang tua
4. Lunas utang puasa jauh sebelum bulan Ramadhan
5. Makin disayang guru hahaha :p
6. Belajar menjadi Dewasa
7. Ga mau ninggalin satupun TryOut dari GO dan tempat tempat lainnya
8. Kurangin twitteran, tekor woy pulsa 10 rebon abis 1 hari u,u
9. Pengeeeeeeeeeen banget tau saling ngebahagiain itu rasanya gimana :p
10. Ngebahagiain orang yang saya sayang dan yang saya suka :) :p hahaha :ngakak
11. Makin rajin buat puisi sama prosa biar ilmunya makin nambah
12. Pengen buat novel. Doain ya temen temeeeeen :D
13. Jadi wanita solehah

Banyak yaa? itu juga belum semuanya saya tulis hihi. Yang laen di ucapin sehabis solat aja :D
Semoga semuanya tercapai ya temaaan. Ayo kita sama sama bilang "AMIIIIIIN" hehe

WELCOME 2011, BE GREAT YEAR PLEASE :p