Banyak dari kita yang pernah mengalami patah hati, sayapun pernah tentunya. Patah hati itu ngga enak, dunia rasanya ngga bersahabat. Mau ngapa-ngapain jadi males, kepikirannya kok si diaaaa terus. Akhirnya hidup jadi muram, kalau istilah sekarang yaaa ‘galau karena cinta’. Akhirnya kerjaan tertunda, diri tidak terawat, dan isi tweet kita auranya negative terus. Ada @radiogalaufm rasanya gatal pengen di retweet. But Hey, apakah itu benar?? Apakah itu yang seharusnya terjadi?
Kalau buat saya pribadi, tentu aja akan saya jawab dengan lantang “NGGAK DONG!”. Patah hati menurut saya bukan ajang untuk males-malesan, menunda-nunda tugas, ngga produktif. Buat saya patah hati itu juga termasuk salah satu batu pijakan untuk jadi sukses! Gagal itu ngga Cuma masalah nilai, karir, harta, tapi juga (ehem) masalah cinta. Seperti yang pernah dijelaskan sebelumnya oleh teman saya laura (http://billyboen.com/?s=gagal+terus+sama+sekali+ngga+salah+kok , jadi hot thread kaskus lho!) bahwa gagal dalam percintaan itu juga termasuk gagal di kehidupan.
“Kok keliatannya gampang banget sih bangkit dari patah hati? Ngga segampang itu kaleeee. Teori beda sama praktek.”
Ah ya ya absolutely agree! Bicara memang ngga sesulit prakteknya, tapi sulit itu juga bukan berarti ngga bisa. Sayapun nulis ini ngga modal sotoy, saya juga pernah lho patah hati. Bahkan kalo ditanya apa alasan terbesar saya ikut young on top (karena alasan saya banyak :p), saya akan jawab karena saya patah hati hehehe. Saya pernah in a relationship almost 3 years with someone, 6 tahun deh kalo diitung sama tanpa statusnya. Di masa lalu masa depan kayaknya ada dia, dilingkungan pergaulan yang diomongin dia dia dia, tapi ups tau-tau kok udahan sih?? dan yes saya waktu itu galau juga bahkan ngga ngilang-ngilangin sampe sekarang juga terkadang masih mikir ‘waduh kok bisa ya’, tapi bedanya saya menolak menuang galau dengan bermuram durja.
Semakin saya galau karena ‘hati’, semakin saya bersemangat untuk menjadi produktif.
Nah tapi kalau patah hati banget harus gimana dong? Kan ngga ada si dia yang nyemangatin…
Wah jangan salah! Justru kalau ngga ada yang nyemangatin, cari semangat sendiri. Kalau kata quote latin dari @ReneCC nih ” Viam Aut Inveniam Aut Faciam” [Saya akan menemukan atau membuat jalan saya sendiri]. Ngga ada alasan untuk ngga bangkit lagi kan?
Biar lebih ‘ngena’, berikut tips-tips dari saya untuk bangkit dari patah hati :
1. Buat patah hati itu jadi sesuatu yang bermanfaat. Ambil positifnya deh, waktu yang biasanya digunakan untuk sms/bbm pacar, jemput pacar, jadi lebih berguna untuk ngerjain tugas atau baca buku yang berguna kan? Kalau biasanya di twitter stalking si dia sampe berpuluh-puluh menit, sekarang bisa dipake untuk stalking timeline @YoungOnTop yang valuenya sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Kalau biasanya status bbm atau tumblr isinya kata-kata galau, mending diganti dengan quotes penyemangat deh! Percaya atau ngga, aura positif yang kita ciptakan akan benar-benar berdampak positif terhadap hidup kita dan orang-orang di sekitar kita.
2. Lakukan passion, hobby atau apapun hal positif yang selama ini belum sempat dilakukan karena sibuk ngurusin si dia. Kembangkan bakat-bakat yang kamu miliki dengan sharing ke temen, searching di dunia maya, keliling kota cari inspirasi, atau apapun yang mengembalikan fokus hidupmu.
3. Menulislah. Menulis dapat meretas kegalauan loh. Daripada kamu nulis yang engga-engga di twitter mending juga nulis di blog. It’s your online diary. Kamu bisa bebas nulis apaaa aja disitu untuk ngeluarin uneg-uneg. Tapi tetap, patuhi etika, moral dan hindari kata-kata kasar yang menghina ya. Siapa tahu tulisan kamu bisa bermanfaat untuk orang lain, menginspirasi. Who knows? ;)
4. Hubungi saudara-saudara, teman-teman, guru, pokoknya siapa aja yang kamu kenal baik dan bisa dijangkau. Jalin kembali tali silaturahim yang sempat putus. Kalau biasanya ajak pacar jalan, sekarang ajak keluarga, kakak adik orangtuamua ngedate romantis! Dijamin mereka bakal makin sayang deh. Jangan malu-malu untuk bilang ‘I love you’ untuk orang-orang yang kamu sayang. Orang tua saya selalu mengingatkan saya akan hadits dari Nabi Muhammad SAW yang berbunyi : “Barangsiapa ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah membangun silaturrahim”. Wah berguna banget kan ;)
5. Belajar, belajar, dan terus belajar tingkatkan prestasi. Buat goals yang optimistic yet realistic baik dalam jangka pendek maupun panjang. Buktiin ke orang yang bikin kamu patah hati kalau tanpa diapun kamu tetap maju dan selalu maju. Kalau katanya mocca nih “losing you is not the end of the world“~
6. Dengerin lagu-lagu penyemangat seperti misalnya ‘buka semangat baru’! Dengan mendengarkan berbagai sugesti positif, aura hidup kita juga akan menjadi positif dengan begitu hal-hal positif pun akan berdatangan ke hidup kita.
7. Spread your love to everyone you meet! Saya pernah ngetweet “if you can’t get the love you want, give all the love you have“! Dan wow dampaknya positif banget. Senang rasanya berbagi cinta kepada yang membutuhkan. Coba lihat disekeliling kamu, banyak banget orang yang butuh cinta. Anak yatim piatu, pengemis, mereka yang cacat, korban kekerasan dan sebagainya butuh kasih sayang kita lho. Kalau udah mulai mewek lagi inget mereka, masa sih kita patah hati gini aja sampe berlarut-larut? Malu dong kalo dibandingin dengan mereka yang walaupun kehilangan banyak cinta tapi tetap bersabar? ;)
8. Nah yang terakhir tapi yang utama, dekatkan dirimu kepada Tuhanmu, karena hanya Tuhanmulah yang dapat membuatmu tenang :) . Patah hati itu kayak kehilangan sebagian jiwa dan semangat, tapi inget, dengan rasa tulus ikhlas dan segala curhat kepada Tuhan, hati rasanya lebih plong! Percaya kalau segala sesuatu sudah ada jalannya masing-masing. Hidup kita yang atur, Tuhan yang meridhoi. Begitu juga jodoh :p. The best things take time, right?
Oke deh sekian dulu tips-tips bangkit dari patah hati dari saya ya! Semoga bisa berguna bagi kita semua. Amiin :)
Source: http://www.anakui.com/2011/09/13/patah-hati-karena-cinta-jadikan-semangat-untuk-bangkit-yuk/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar