Aku merindukanmu.
Sayang, ini dunia nyata.
Aku bukan tokoh dongeng yang kisahnya sudah diatur untuk berakhir bahagia.
Atau kugy & keenan yang walaupun terpisah, saling merindukan.
Aku merindukan orang yang bahkan tak pernah menyadari keberadaanku.
Aku merindukannya bayang semu.
Aku terlalu berharap.
Aku salah berharap.
Aku..
Kalah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar