Kamis, 04 Februari 2010

my story

1. Masa kecil
Rabu, 13 April 1994 tepat saat subuh, niken lahir. sehat wal afiat di desa kecil bernama desa Tekad. ga tau kan 'tekad' itu dmn ? haha :D. namanya jg desa kecil. Aku diberi nama Niken Dwi Larasati. niken di besarkan di tengah tengah keluarga yang sederhana. niken merasa beruntung lahir dengan orang tua kayak orang tua niken sekarang, Anang Iskandar dan Sularsih. niken ,manggil nya 'ibu' dan 'bapak', khas Jawa deh pokoknya. ibu sama bapak ngebesarin niken, adek, ma kakak dengan penuh kasih sayang ( ih waw :p ). adek niken namanya Muhammad Rasyid dan kakak niken, Prasastianto. niken disekolahin di TK dharma wanita masih di desa yang dingin itu. hihi. niken punya banyak temen disana. alhamdulilah, niken juara terus waktu TK, ga nyangka juga, waktu TK pinter ngewarnain. sampe ikut lomba ke Jakarta looh ( somboooooong ) haha :D
jadi anak TK itu enak bgt, pokoknya semua tinggal minta :D

2. Masa SD

aku melanjutkan sekolahku di SDN 1 Tekad, tepat di belakang TK dharma wanita. Di SD aku menemukan bakat ku. aku mengikuti kegiatan ekstrakulikuler tari sembah dan bedana. mungkin keturunan dari ibuku, beliau aktif mengajar tari di tempat ia mengajar ( ibuku seorang guru Matematika SMP ). aku juga terus mempertahankan prestasi ku. sampai kelas 5 aku terus mendapat rangking 1, tapi kelas 6, prestasiku menurun, aku mendapat rangking 2, emm, sedih sih, tapi itu adalah pelajaran agar aku tidak ceroboh lagi saat mengerjakan soal. kelas 6, aku di perintahkan untuk mengikuti lomba keterampilan bahasa Indonesia, awalnya aku takut, tapi dengan dorongan orang tua, guru, dan teman temanku, akhirnya aku mau untuk mengikuti perlombaan tersebut, dan tak ku sangka sangka aku terus melaju ke tingkat yang lebih tinggi, aku sampai ke tingkat provinsi. aku mendapat banyak teman disana, mereka supel, aku jadi betah menginap di sebuah gedung bernama LPMP. aku berjuang dan aku mendapat juara 2 dari banyak peserta dari berbagai daerah di Lampung. sedih sih, tapi itulah kemampuanku. yang penting aku sudah bisa mengharumkan nama SDku di wilayah Lampung.

3. Masa SMP

aku memilih melanjutkan sekolahku bukan di tempat ayah dan ibuku mengajar, ayah dan ibuku sama sama seorang guru, ayah fisika dan ibu matematika. saat SMP aku sangat terbantu oleh mereka, setiap pelajaran yang sulit aku meminta ayah atau ibuku untuk mengajar. di SMP aku mendapat urutan pertama saat tes masuk. senang rasanya, karena saat mendaftar, ayah dan ibuku juga ikut repot mengurus semua nya. kelas 7 semester pertama aku langsung mendapat banyak teman. aku masuk kelas 7.1. kami solid. kelas 7 aku mengikuti banyak kegiatan, seperti pramuka, drumband, tari, osis. semuanya punya kenangan sendiri sendiri. seperti pramuka, aku selalu senang dengan hal yang berbau petualangan, aku senang akan hal yang punya sensasi. saat kenaikan pangkat pramuka, aku dan teman temanku menginap di SMP, saat malam kami di suruh mengelilingi sekolah. aku suka sensasi dan petualangan, tapi aku akan ciut kalau gelap, aku termasuk orang yang takut hantu. haha.
drumband, ekskul paling populer dan yang paling banyak menghabiskan biaya di sekolahku. aku senang bermain musik. aku memang suka dengan seni. kehidupanku tidak bisa dipisahkan dengan seni. di drumband aku nyaman sekali dengan kebersamaanya, kenangan saat latihan dan lomba lombapun sangat melekat dipikiranku. semua nya berkesan. saat SMP pun aku menemukan jati diriku ( ce elaa ^^ ) aku tau artinya persahabatan, kasih sayang, cita dan cinta. masa SMP adalah masa yang paling indah :)

4. Masa SMA

sudah lama aku mendambakan sekolah di SMAN2 bandarlampung, kata orang itu sekolah paling bonafit di provinsi Lampung, dengan segala hayalanku aku di daftarkan oleh orangtuaku di SMA itu. aku berjuang untuk bisa masuk ke SMA itu, walaupun aku tau aku akan berpisah dengan para sahabatku yang sudah seperti keluarga itu :( . tapi bukankah setiap ada pertemuan selalu ada perpisahan dan setiap kehidupan pasti ada kerikil kerikil tajam di jalannya. aku juga harus berpisah dengan keluargaku, mungkin hanya seminggu sekali aku bertemu orangtua dan adikku. aku sebenarnya tidak ingin melihat hasil PSB tersebut, sungguh aku takut aku tidak di terima di SMA favoritku itu. tapi akhirnya aku masuk walaupun dengan nilai yang pas pasan, aku masuk kelas X.RSBI.7. awalnya aku tidak nyaman tapi dewasa ini aku mulai nyaman dengan kelas ku ini. tiada hari tanpa tertawa. semoga kami bisa menjadi yang terbaik :)
aku juga ingin membahagiakan orangtuaku dengan prestasi, aku sedang berjuang menjalani semuanya, aku tau ALLAH SWT selalu disampingku untuk menerangi jalan-jalanku.amin :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar